Assalamu'alaikum Wr Wb

Kamis, 22 Maret 2012

Membuat jaringan hotspot dengan tutup panci

Berbagai cara dilakukan oleh para penggila wifi untuk dapat meningkatkan kualitas tangkapan gain sinyal perangkat wifi mereka untuk menambah tangkapan sinyal dari akses point ataupun hotspot. Hal ini dilakukan pada umumnya untuk dapat terus menggunakan akses internet maupun sumber daya jaringan lain yang terhubung dengan akses point atau hotspot tersebut. Kualitas tangkapan sinyal dari sebuah perangkat wifi pada arsitektur 802.11 a/b/g atau n dalam menangkap sinyal wifi dari pancaran sebuah akses point atau hotspot pada umumnya dibatasi oleh beberapa hal. Faktor jarak yang relatif jauh dan juga factor hambatan lain seperti pemasangan sebuah hotspot yang tidak benar pada ruangan gedung yang tidak terjangkau juga menjadi salah satu sebab berkurangnya kualitas tangkapan sinyal pada perangkat wifi di komputer anda.
Beberapa alat tambahan dibuat dan dijual secara komersil oleh produsen perangkat wifi untuk dapat meningkatkan kualitas tangkapan sinyal perangkat wifi standar. Namun karena beberapa faktor seperti harganya yang cukup mahal membuat perangkat tersebut kurang begitu diminati oleh para konsumennya. Salah satu alat yang biasa digunakan untuk meningkatkan kualitas sebuah perangkat wifi adalah antenna wifi eksternal yang dapat anda jumpai pada toko-toko komputer di kota anda.
Namun bagi anda yang terlanjur membeli sebuah wifi USB adapter standard dan merasa tidak puas dengan hasil tangkapan sinyal wifi anda tersebut, maka anda dapat mengubah wifi USB adaptor anda tersebut menjadi sebuah antenna wifi USB eksternal dengan sedikit kreatifitas.
Antena Wifi USB atau biasa disebut dengan Uni-Directional Wifi Range Extender adalah sebuah perangkat tambahan pada sebuah komputer yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tangkapan sinyal wireless standar dari jarak yang cukup jauh dengan menggunakan adapter USB Wifi standar.
Dalam pembuatan antenna Wifi USB ini kita tidak memerlukan modifikasi apapun pada adapter USB wifi standar kita ataupun mengubah bentuk fisik komputer (PC) anda. Hanya sebuah jalan pintas yang mudah untuk meningkatkan kekuatan sinyal dan jarak dari adaptor USB Wifi anda. Dan cara ini bekerja juga untuk seluruh jenis adaptor USB wifi standar yang biasa anda pakai.

Selasa, 20 Maret 2012

Teknology Berbasis Sentuhan dari Microsoft


Microsoft kembali mengembangkan perangkat terbarunya yang dinamakan OmniTouch.

Perangkat berwujud kamera berbasis lensa kinect ini disandarkan di bahu. Fungsinya adalah memproyeksikan konten-konten interaktif ke berbagai permukaan, bahkan tubuh pun bisa.

Kamu bisa memproyeksikan keypad telfon ke tangan lalu menekan nomor yang ingin kamu tuju, kamu bisa menggambar di permukaan dinding, kamu juga bisa melakukan presentasi di atas meja, mempebesar dan memperkecil layar dengan sentuhan tangan, selain itu kamu pun bisa menampilkan keyboard untuk kamu ketik, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.



Tetapi ada kelemahan dari perangkat ini yaitu terlalu besar untuk dipasang di bahu dan agak rawan untuk digunakan. 

TerimKasih sudah berkunjung, semogartikel ini bermanfaat buat Anda...
NB: Blogger sejati selalu memberikan komentar...

masihkah kau tanah airku ?




INDONESIA, MASIHKAH KAU TANAH AIRKU

karya: Husni Djamaludin

"Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku digusur,
Dari tanah leluhurku."

"Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah air-ku dikemas,
dalam botol-botol aqua."
"Indonesia tanah airku,
Disalah aku berdiri,
Jadi kaki sepanjang hari,
Jadi satpam sepanjang malam."

"Indonesia tanah airku,
Indonesia dimanakah tanahku,
Indonesia tanah airku,
Indonesia dimanakah airku."
"Indonesia tanah airku,
Tanah bukan tanah-ku,
Indonesia tanah airku,
Air bukan airku."

"Indonesia masihkah engkau tanah airku?,
Tuhan...,
Jangan cabut Indonesiaku,
Dari dalam hatiku."

8 Aplikasi Fitur Windows 7 Snap Untuk Mac

Berikut ini saya lampirkan artikel tentang TIK untuk tugas pembuatan blog.

Salah satu fitur orisinil dan kreatif yang dihasilkan Windows adalah fitur Snap di mana kamu bisa mengisi setengah layar dengan menarik window ke pinggir layar. Kamu jangan merasa kecewa karena sejak diluncurnya Windows 7, para developer Mac telah menghasilkan berbagai aplikasi yang memiliki fungsi yang sama, bahkan melebihi fungsi Windows Snap tersebut.
Hampir semua aplikasi di bawah ini tidak gratis, tetapi saya tahu kamu pasti bisa menemukan cara untuk mendapatkan aplikasi tersebut secara “mandiri”.
  • Breeze menawarkan sebuah fitur yang bernama “window states”. Fitur ini menyimpan ukuran dan posisi dari window yang dipilih untuk digunakan pada window lainnya. Secara default, terdapat tiga “window states” yaitu Fullscreen, Splitscreen left, dan Splitscreen right. Breeze sangat cocok bagi kamu yang memiliki layar besar dan membutuhkan manajemen window yang penuh dengan fitur.
    Breeze App
  • BetterTouchTool adalah sebuah aplikasi gratis yang menawarkan berbagai fitur untuk melakukan konfigurasi terhadap berbagai jenis multitouch. BetterTouchTool juga memiliki fitur snap. Sekilas tampilan akan kelihatan sangat rumit, tetapi apabila dipelajari maka aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh power user ke potensial maksimalnya.
  • Cinch merupakan aplikasi favorit saya karena kesederhanaan yang ditawarkan. Cinch menambahkan fitur snap yang serupa pada Windows 7 tanpa ada fitur tambahan lainnya. Sebuah aplikasi yang sangat direkomendasikan bagi kamu yang hanya membutuhkan fitur snap.
    Cinch App
  • Divvy mengadopsi manajemen window dengan cara yang lebih teratur. Memiliki fitur yang mirip dengan Breeze dalam segi “window states”, Divvy memungkinkan manajemen window dengan sistem grid. Sistem grid adalah membagi-bagi tampilan layar dari kotak-kotak kecil dengan ukuran yang ditentukan oleh pengguna. Dengan demikian, kamu tidak hanya terbatas dengan ukuran setengah layar. Kamu bahkan bisa mengisi 1/4 layar atau 1/9 layar sesuai dengan kebutuhan.
    Divvy App
  • DoublePane. Kalau Cinch menggunakan window untuk eksekusi. Maka DoublePane adalah versi yang hanya menggunakan shortcut. Bagi penggemar shortcuts, DoublePane direkomendasikan.
    DoublePane App
  • Flexiglass Saya dapat menjelaskan aplikasi ini dengan dua kata. Cinch+DoublePane. Dan ini adalah yang saya gunakan sekarang.
  • SizeUp adalah manajemen window dengan shortcut yang mengisi setengah layar dan seperempat layar. Secara pribadi, aplikasi ini berada di area abu-abu karena memiliki fitur yang lumayan lengkap tetapi pada waktu yang sama juga kurang dalam segi fitur. Saya memasukkan aplikasi ini sebagai bahan pertimbangan terhadap aplikasi lain.
  • Stay. Apabila kamu tertarik dengan fitur Breeze dan merasa konfigurasinya terlalu rumit, maka kamu dapat menggunakan Stay untuk mengingat posisi setiap window yang kamu miliki. Stay memiliki user interface yang jauh lebih nyaman dibanding Breeze.

Kesimpulan

Manajemen window pada umumnya lebih sering dilakukan pada kamu yang menggunakan layar besar. Selain meningkatkan kenyamanan dan produktifitas kerja, aplikasi tersebut juga bisa menghilangkan rasa ga nyaman dengan window yang berantakan.
Silakan tinggalkan komentar atau permintaan untuk review aplikasi dan akan saya usahakan untuk memenuhi permintaan tersebut.

Kamis, 15 Maret 2012

Wacana Penyatuan Waktu Indonesia

Wacana penyatuan zona waktu di Indonesia yang dicetuskan Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, masih memerlukan kajian menyeluruh. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Selasa (13/3).

Agus sendiri mengakui belum mengetahui kajian mendalam mengenai rencana menyatukan tiga zona waktu di Indonesia menjadi GMT+8 atau setara waktu Indonesia bagian tengah (WITA). "Tapi kalau tiga zona dijadikan satu atau dua, itu studi yang seharusnya dilakukan. Indonesia luas. Perlu diyakini produktivitas akan dijaga. Kalau dijadikan satu, Indonesia terlalu luas, tapi silakan dikaji," kata Agus.

Agus tidak melihat penyatuan zona waktu sebagai halangan. Ia hanya menggarisbawahi pentingnya kajian terlebih dahulu sebelum ditetapkan zona waktu yang sama bagi seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana juga mengatakan lembaga think tank ekonomi Indonesia yang dipimpinnya belum melakukan kajian tentang wacana penyatuan zona waktu ini.

"Zona waktu ini belum. Ini kan baru disampaikan Kantor Menko (Perekonomian). Internal pemerintah belum diskusi lebih detil," ungkap Armida. (GA/OL-04)

Minggu, 11 Maret 2012

[ESEMKA] Mobil Esemka Kini Sedang Dikuruskan [Diet Ketat]




SOLO – Tim teknisi yang melakukan perbaikan setelah mobil Esemka dinyatakan tak lolos uji emisi, masih terus bekerja.

Setelah mengutak-atik bagian mesin agar gas emisi yang dikeluarkan tak terlalu tinggi, tim fokus mengurangi berat badan Esemka. Sebab, berat badan berlebih dari mobil buatan siswa SMK ini diduga menjadi penghambat performa mesin.

Menurut Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sulistyo Rabono, kendaraan yang telah menjadi mobil dinas Wali Kota Solo Joko Widodo memiliki bobot 2.200 kilogram.

Berat badan yang mencapai dua ton lebih itu dinilai terlalu gemuk, karena berat ideal seharusnya 1,5 ton saja.

“Bobot standar mobil jenis SUV berkapasitas 1.500 cc adalah 1.400 kilogram. Jadi, Esemka masih terlalu gemuk dan perlu dikuruskan,” katanya, Sabtu (10/3/2012).

Akumulasi beban inilah yang menyebabkan kerja mesin lebih berat, sehingga performa menjadi tak maksimal. Menurut Sulistyo, tim saat ini masih mencari cara menurunkan beban bodi mobil yang overweight itu.

“Mobil Esemka tanpa penumpang jika dibandingkan dengan mobil sejenis, ibaratnya seperti mengangkut 20 penumpang. Jadi sangat berat,” imbuhnya.

Rabu, 07 Maret 2012

Perpres bahan bakar gas akan segera terbit

Perpres bahan bakar gas akan segera terbit

JAKARTA. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyusun konsep peraturan presiden (perpres) tentang diversifikasi bahan bakar. Menurut Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita H Legowo, Perpres bahan bakar tersebut akan mengatur tentang pemakaian bahan bakar gas sebagai salah satu alternatif penggunaan bahan bakar pengganti minyak.

Evita membeberkan saat ini pemerintah sedang menggodok perpres tersebut. Ia berharap, sebelum akhir Maret 2012, perpres tentang diversifikasi bahan bakar akan segera terbit. "Kami sedang menyiapkan perpres itu, konsepnya sudah ada tapi masih ada yang perlu dirampungkan lagi," terang Evita, Kamis (1/3).

Ia melanjutkan, perpres diversifikasi bahan bakar tersebut untuk membuat pemerintah konsisten dalam melakukan kebijakan konversi bahan bakar minyak ke gas. Kebijakan untuk membuat gas sebagai salah satu bahan bakar alternatif sudah ada sejak tahun 1987. Sayangnya, kebijakan ini tidak pernah digarap serius oleh pemerintah. "Perpres itu supaya tetap bagus," terang Evita.