Assalamu'alaikum Wr Wb

Kamis, 15 Maret 2012

Wacana Penyatuan Waktu Indonesia

Wacana penyatuan zona waktu di Indonesia yang dicetuskan Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, masih memerlukan kajian menyeluruh. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Selasa (13/3).

Agus sendiri mengakui belum mengetahui kajian mendalam mengenai rencana menyatukan tiga zona waktu di Indonesia menjadi GMT+8 atau setara waktu Indonesia bagian tengah (WITA). "Tapi kalau tiga zona dijadikan satu atau dua, itu studi yang seharusnya dilakukan. Indonesia luas. Perlu diyakini produktivitas akan dijaga. Kalau dijadikan satu, Indonesia terlalu luas, tapi silakan dikaji," kata Agus.

Agus tidak melihat penyatuan zona waktu sebagai halangan. Ia hanya menggarisbawahi pentingnya kajian terlebih dahulu sebelum ditetapkan zona waktu yang sama bagi seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana juga mengatakan lembaga think tank ekonomi Indonesia yang dipimpinnya belum melakukan kajian tentang wacana penyatuan zona waktu ini.

"Zona waktu ini belum. Ini kan baru disampaikan Kantor Menko (Perekonomian). Internal pemerintah belum diskusi lebih detil," ungkap Armida. (GA/OL-04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar