Assalamu'alaikum Wr Wb

Kamis, 22 Maret 2012

Membuat jaringan hotspot dengan tutup panci

Berbagai cara dilakukan oleh para penggila wifi untuk dapat meningkatkan kualitas tangkapan gain sinyal perangkat wifi mereka untuk menambah tangkapan sinyal dari akses point ataupun hotspot. Hal ini dilakukan pada umumnya untuk dapat terus menggunakan akses internet maupun sumber daya jaringan lain yang terhubung dengan akses point atau hotspot tersebut. Kualitas tangkapan sinyal dari sebuah perangkat wifi pada arsitektur 802.11 a/b/g atau n dalam menangkap sinyal wifi dari pancaran sebuah akses point atau hotspot pada umumnya dibatasi oleh beberapa hal. Faktor jarak yang relatif jauh dan juga factor hambatan lain seperti pemasangan sebuah hotspot yang tidak benar pada ruangan gedung yang tidak terjangkau juga menjadi salah satu sebab berkurangnya kualitas tangkapan sinyal pada perangkat wifi di komputer anda.
Beberapa alat tambahan dibuat dan dijual secara komersil oleh produsen perangkat wifi untuk dapat meningkatkan kualitas tangkapan sinyal perangkat wifi standar. Namun karena beberapa faktor seperti harganya yang cukup mahal membuat perangkat tersebut kurang begitu diminati oleh para konsumennya. Salah satu alat yang biasa digunakan untuk meningkatkan kualitas sebuah perangkat wifi adalah antenna wifi eksternal yang dapat anda jumpai pada toko-toko komputer di kota anda.
Namun bagi anda yang terlanjur membeli sebuah wifi USB adapter standard dan merasa tidak puas dengan hasil tangkapan sinyal wifi anda tersebut, maka anda dapat mengubah wifi USB adaptor anda tersebut menjadi sebuah antenna wifi USB eksternal dengan sedikit kreatifitas.
Antena Wifi USB atau biasa disebut dengan Uni-Directional Wifi Range Extender adalah sebuah perangkat tambahan pada sebuah komputer yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tangkapan sinyal wireless standar dari jarak yang cukup jauh dengan menggunakan adapter USB Wifi standar.
Dalam pembuatan antenna Wifi USB ini kita tidak memerlukan modifikasi apapun pada adapter USB wifi standar kita ataupun mengubah bentuk fisik komputer (PC) anda. Hanya sebuah jalan pintas yang mudah untuk meningkatkan kekuatan sinyal dan jarak dari adaptor USB Wifi anda. Dan cara ini bekerja juga untuk seluruh jenis adaptor USB wifi standar yang biasa anda pakai.

Selasa, 20 Maret 2012

Teknology Berbasis Sentuhan dari Microsoft


Microsoft kembali mengembangkan perangkat terbarunya yang dinamakan OmniTouch.

Perangkat berwujud kamera berbasis lensa kinect ini disandarkan di bahu. Fungsinya adalah memproyeksikan konten-konten interaktif ke berbagai permukaan, bahkan tubuh pun bisa.

Kamu bisa memproyeksikan keypad telfon ke tangan lalu menekan nomor yang ingin kamu tuju, kamu bisa menggambar di permukaan dinding, kamu juga bisa melakukan presentasi di atas meja, mempebesar dan memperkecil layar dengan sentuhan tangan, selain itu kamu pun bisa menampilkan keyboard untuk kamu ketik, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.



Tetapi ada kelemahan dari perangkat ini yaitu terlalu besar untuk dipasang di bahu dan agak rawan untuk digunakan. 

TerimKasih sudah berkunjung, semogartikel ini bermanfaat buat Anda...
NB: Blogger sejati selalu memberikan komentar...

masihkah kau tanah airku ?




INDONESIA, MASIHKAH KAU TANAH AIRKU

karya: Husni Djamaludin

"Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku digusur,
Dari tanah leluhurku."

"Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah air-ku dikemas,
dalam botol-botol aqua."
"Indonesia tanah airku,
Disalah aku berdiri,
Jadi kaki sepanjang hari,
Jadi satpam sepanjang malam."

"Indonesia tanah airku,
Indonesia dimanakah tanahku,
Indonesia tanah airku,
Indonesia dimanakah airku."
"Indonesia tanah airku,
Tanah bukan tanah-ku,
Indonesia tanah airku,
Air bukan airku."

"Indonesia masihkah engkau tanah airku?,
Tuhan...,
Jangan cabut Indonesiaku,
Dari dalam hatiku."

8 Aplikasi Fitur Windows 7 Snap Untuk Mac

Berikut ini saya lampirkan artikel tentang TIK untuk tugas pembuatan blog.

Salah satu fitur orisinil dan kreatif yang dihasilkan Windows adalah fitur Snap di mana kamu bisa mengisi setengah layar dengan menarik window ke pinggir layar. Kamu jangan merasa kecewa karena sejak diluncurnya Windows 7, para developer Mac telah menghasilkan berbagai aplikasi yang memiliki fungsi yang sama, bahkan melebihi fungsi Windows Snap tersebut.
Hampir semua aplikasi di bawah ini tidak gratis, tetapi saya tahu kamu pasti bisa menemukan cara untuk mendapatkan aplikasi tersebut secara “mandiri”.
  • Breeze menawarkan sebuah fitur yang bernama “window states”. Fitur ini menyimpan ukuran dan posisi dari window yang dipilih untuk digunakan pada window lainnya. Secara default, terdapat tiga “window states” yaitu Fullscreen, Splitscreen left, dan Splitscreen right. Breeze sangat cocok bagi kamu yang memiliki layar besar dan membutuhkan manajemen window yang penuh dengan fitur.
    Breeze App
  • BetterTouchTool adalah sebuah aplikasi gratis yang menawarkan berbagai fitur untuk melakukan konfigurasi terhadap berbagai jenis multitouch. BetterTouchTool juga memiliki fitur snap. Sekilas tampilan akan kelihatan sangat rumit, tetapi apabila dipelajari maka aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh power user ke potensial maksimalnya.
  • Cinch merupakan aplikasi favorit saya karena kesederhanaan yang ditawarkan. Cinch menambahkan fitur snap yang serupa pada Windows 7 tanpa ada fitur tambahan lainnya. Sebuah aplikasi yang sangat direkomendasikan bagi kamu yang hanya membutuhkan fitur snap.
    Cinch App
  • Divvy mengadopsi manajemen window dengan cara yang lebih teratur. Memiliki fitur yang mirip dengan Breeze dalam segi “window states”, Divvy memungkinkan manajemen window dengan sistem grid. Sistem grid adalah membagi-bagi tampilan layar dari kotak-kotak kecil dengan ukuran yang ditentukan oleh pengguna. Dengan demikian, kamu tidak hanya terbatas dengan ukuran setengah layar. Kamu bahkan bisa mengisi 1/4 layar atau 1/9 layar sesuai dengan kebutuhan.
    Divvy App
  • DoublePane. Kalau Cinch menggunakan window untuk eksekusi. Maka DoublePane adalah versi yang hanya menggunakan shortcut. Bagi penggemar shortcuts, DoublePane direkomendasikan.
    DoublePane App
  • Flexiglass Saya dapat menjelaskan aplikasi ini dengan dua kata. Cinch+DoublePane. Dan ini adalah yang saya gunakan sekarang.
  • SizeUp adalah manajemen window dengan shortcut yang mengisi setengah layar dan seperempat layar. Secara pribadi, aplikasi ini berada di area abu-abu karena memiliki fitur yang lumayan lengkap tetapi pada waktu yang sama juga kurang dalam segi fitur. Saya memasukkan aplikasi ini sebagai bahan pertimbangan terhadap aplikasi lain.
  • Stay. Apabila kamu tertarik dengan fitur Breeze dan merasa konfigurasinya terlalu rumit, maka kamu dapat menggunakan Stay untuk mengingat posisi setiap window yang kamu miliki. Stay memiliki user interface yang jauh lebih nyaman dibanding Breeze.

Kesimpulan

Manajemen window pada umumnya lebih sering dilakukan pada kamu yang menggunakan layar besar. Selain meningkatkan kenyamanan dan produktifitas kerja, aplikasi tersebut juga bisa menghilangkan rasa ga nyaman dengan window yang berantakan.
Silakan tinggalkan komentar atau permintaan untuk review aplikasi dan akan saya usahakan untuk memenuhi permintaan tersebut.

Kamis, 15 Maret 2012

Wacana Penyatuan Waktu Indonesia

Wacana penyatuan zona waktu di Indonesia yang dicetuskan Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, masih memerlukan kajian menyeluruh. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Selasa (13/3).

Agus sendiri mengakui belum mengetahui kajian mendalam mengenai rencana menyatukan tiga zona waktu di Indonesia menjadi GMT+8 atau setara waktu Indonesia bagian tengah (WITA). "Tapi kalau tiga zona dijadikan satu atau dua, itu studi yang seharusnya dilakukan. Indonesia luas. Perlu diyakini produktivitas akan dijaga. Kalau dijadikan satu, Indonesia terlalu luas, tapi silakan dikaji," kata Agus.

Agus tidak melihat penyatuan zona waktu sebagai halangan. Ia hanya menggarisbawahi pentingnya kajian terlebih dahulu sebelum ditetapkan zona waktu yang sama bagi seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana juga mengatakan lembaga think tank ekonomi Indonesia yang dipimpinnya belum melakukan kajian tentang wacana penyatuan zona waktu ini.

"Zona waktu ini belum. Ini kan baru disampaikan Kantor Menko (Perekonomian). Internal pemerintah belum diskusi lebih detil," ungkap Armida. (GA/OL-04)

Minggu, 11 Maret 2012

[ESEMKA] Mobil Esemka Kini Sedang Dikuruskan [Diet Ketat]




SOLO – Tim teknisi yang melakukan perbaikan setelah mobil Esemka dinyatakan tak lolos uji emisi, masih terus bekerja.

Setelah mengutak-atik bagian mesin agar gas emisi yang dikeluarkan tak terlalu tinggi, tim fokus mengurangi berat badan Esemka. Sebab, berat badan berlebih dari mobil buatan siswa SMK ini diduga menjadi penghambat performa mesin.

Menurut Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sulistyo Rabono, kendaraan yang telah menjadi mobil dinas Wali Kota Solo Joko Widodo memiliki bobot 2.200 kilogram.

Berat badan yang mencapai dua ton lebih itu dinilai terlalu gemuk, karena berat ideal seharusnya 1,5 ton saja.

“Bobot standar mobil jenis SUV berkapasitas 1.500 cc adalah 1.400 kilogram. Jadi, Esemka masih terlalu gemuk dan perlu dikuruskan,” katanya, Sabtu (10/3/2012).

Akumulasi beban inilah yang menyebabkan kerja mesin lebih berat, sehingga performa menjadi tak maksimal. Menurut Sulistyo, tim saat ini masih mencari cara menurunkan beban bodi mobil yang overweight itu.

“Mobil Esemka tanpa penumpang jika dibandingkan dengan mobil sejenis, ibaratnya seperti mengangkut 20 penumpang. Jadi sangat berat,” imbuhnya.

Rabu, 07 Maret 2012

Perpres bahan bakar gas akan segera terbit

Perpres bahan bakar gas akan segera terbit

JAKARTA. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyusun konsep peraturan presiden (perpres) tentang diversifikasi bahan bakar. Menurut Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita H Legowo, Perpres bahan bakar tersebut akan mengatur tentang pemakaian bahan bakar gas sebagai salah satu alternatif penggunaan bahan bakar pengganti minyak.

Evita membeberkan saat ini pemerintah sedang menggodok perpres tersebut. Ia berharap, sebelum akhir Maret 2012, perpres tentang diversifikasi bahan bakar akan segera terbit. "Kami sedang menyiapkan perpres itu, konsepnya sudah ada tapi masih ada yang perlu dirampungkan lagi," terang Evita, Kamis (1/3).

Ia melanjutkan, perpres diversifikasi bahan bakar tersebut untuk membuat pemerintah konsisten dalam melakukan kebijakan konversi bahan bakar minyak ke gas. Kebijakan untuk membuat gas sebagai salah satu bahan bakar alternatif sudah ada sejak tahun 1987. Sayangnya, kebijakan ini tidak pernah digarap serius oleh pemerintah. "Perpres itu supaya tetap bagus," terang Evita.

Rok Mini Tak Bikin Sembako Naik, kecuali Kenaikan BBM

Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka sepakat agar semua pihak yang ada di lingkungan DPR berpakaian sopan, namun tak harus dibuat aturan larangan menggunakan rok mini. DPR selayaknya lebih fokus pada pokok kerja yang telah diamanatkan rakyat.

“Saya setuju siapapun yang ada di lingkungan DPR harus berpakaian sopan, tapi rasanya tidak perlu dibuat aturan tertulis meskipun sifatnya imbauan. Rakyat yang mengatakan pada saya, fokuslah pada tugas pokok sebagai anggota dewan: legislasi, budgeting, dan pengawasan yang pro rakyat, sesuai dengan sumpah jabatan di bawah Kitab Suci dan amanat konstitusi,” ujar Rieke dalam rilisnya kepada wartawan, Rabu (7/3/2012).

Rieke menduga santernya isu larangan memakai rok mini di gedung DPR hanya mengalihkan keluhan rakyat agar anggota dewan lalai dan lupa dengan desakan untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kamis, 01 Maret 2012

Jihad Menurut Islam

Sering ada bom bunuh diri yang dilakukan segelintir orang, akhirnya cuma untuk memperburuk nama Islam. Kebanyakan korban jiwa paling cuma si pembom bunuh diri. Sementara yang lain paling banter hanya luka-luka seperti kasus Bom Solo atau Cirebon baru-baru ini. Adakah bom bunuh diri itu sesuai ajaran Islam? Tidak. Akan kita pelajari apa itu jihad menurut Islam.

Jihad artinya perjuangan yang sungguh-sungguh di jalan Allah dengan seluruh kemampuan baik dengan harta, jiwa, lisan, mau pun yang lainnya. Jihad terutama ditujukan untuk membela kaum yang tertindas:

“Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!.” [An Nisaa' 75]

Jihad merupakan satu kewajiban penting dalam Islam:

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mati, sedang ia tidak pernah berjihad dan tidak mempunyai keinginan untuk jihad, ia mati dalam satu cabang kemunafikan.” Muttafaq Alaihi.

Dari Anas bahwa Nabi SAW bersabda: “Berjihadlah melawan kaum musyrikin dengan hartamu, jiwamu dan lidahmu.” Riwayat Ahmad dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Hakim.

Mari kita lihat pendapat para Imam Madzhab tentang Jihad:


Madzhab Hanafi

Menurut mazhab Hanafi, sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab Badaa’i’ as-Shanaa’i’, “Secara literal, jihad adalah ungkapan tentang pengerahan seluruh kemampuan… sedangkan menurut pengertian syariat, jihad bermakna pengerahan seluruh kemampuan dan tenaga dalam berperang di jalan Allah, baik dengan jiwa, harta, lisan ataupun yang lain (Al-Kasaani, Op. Cit., juz VII, hal. 97.)

Madzhab Maliki

Adapun definisi jihad menurut mazhab Maaliki, seperti yang termaktub di dalam kitab Munah al-Jaliil, adalah perangnya seorang Muslim melawan orang Kafir yang tidak mempunyai perjanjian, dalam rangka menjunjung tinggi kalimat Allah Swt. atau kehadirannya di sana (yaitu berperang), atau dia memasuki wilayahnya (yaitu, tanah kaum Kafir) untuk berperang. Demikian yang dikatakan oleh Ibn ‘Arafah (uhammad ‘Ilyasy, Munah al-Jaliil, Muhktashar Sayyidi Khaliil, juz III, hal. 135.)

Madzhab as Syaafi’i

Madzhab as-Syaafi’i, sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab al-Iqnaa’, mendefinisikan jihad dengan “berperang di jalan Allah”.(Al-Khathiib, Haasyiyah al-Bujayrimi ‘alaa Syarh al-Khathiib, juz IV, hal. 225.) Al-Siraazi juga menegaskan dalam kitab al-Muhadzdzab; sesungguhnya jihad itu adalah perang.

Madzhab Hanbali

Sedangkan madzhab Hanbali, seperti yang dituturkan di dalam kitab al-Mughniy, karya Ibn Qudaamah, menyatakan, bahwa jihad yang dibahas dalam kitaab al-Jihaad tidak memiliki makna lain selain yang berhubungan dengan peperangan, atau berperang melawan kaum Kafir, baik fardlu kifayah maupun fardlu ain, ataupun dalam bentuk sikap berjaga-jaga kaum Mukmin terhadap musuh, menjaga perbatasan dan celah-celah wilayah Islam.

Dalam masalah ini, Ibnu Qudamah berkata: Ribaath (menjaga perbatasan) merupakan pangkal dan cabang jihad. (Ibn Qudaamah, al-Mughniy, juz X, hal. 375.) Beliau juga mengatakan: Jika musuh datang, maka jihad menjadi fardlu ‘ain bagi mereka… jika hal ini memang benar-benar telah ditetapkan, maka mereka tidak boleh meninggalkan (wilayah mereka) kecuali atas seizin pemimpin (mereka). Sebab, urusan peperangan telah diserahkan kepadanya.(Ibid, juz X, hal. 30-38.)

Meski demikian, jika kita pelajari sejarah Islam, maka kita akan tahu bahwa Islam tidak pernah mengajarkan kita membunuh orang-orang kafir selain di medan perang.

Saat pertama Islam datang, ummat Islam ditindas begitu hebat. Sebagai contoh, Bilal dijemur di padang pasir yang panas dengan perut ditindih dengan batu yang besar. Namun ummat Islam saat itu dilarang untuk melawan orang-orang kafir.

Ketika penindasan begitu hebat bahkan Nabi Muhammad akan dibunuh, ummat Islam tidak berperang melawan orang-orang kafir. Namun memilih untuk menghindar dan hijrah ke kota Yatsrib (Madinah yang jaraknya sekitar 500 km dari Mekkah. Mereka tinggalkan seluruh harta bendanya di Mekkah.

Nabi Muhammad bukanlah orang yang gemar membuat permusuhan atau peperangan hanya karena perbedaan agama atau keyakinan. Terhadap kaum Yahudi di Yatsrib, Nabi Muhammad mengadakan perjanjian damai yang dinamakan Piagam Madinah untuk saling melindungi dan berdamai.

“Kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka. ” [An Nisaa' 90]

Terhadap kaum kafir Mekkah pun Nabi sempat membuat perjanjian damai di Hudaibiyyah yang sayangnya dilanggar oleh orang-orang kafir tersebut.

Jika musuh ingin berdamai, hendaknya kita juga berdamai.

“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ” [Al Anfaal 61]

Meski sudah mengungsi ke Madinah, kaum kafir berulang-kali menyerang ummat Islam pada Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq. Ummat Islam hanya bertahan membela diri saat mereka diserang di sekitar kota Madinah. Begitu musuh kalah dan mundur, ummat Islam membiarkan mereka mundur dengan damai. Sementara tawanan yang ada diperlakukan dengan baik dan dibebaskan setelah mendapat tebusan baik dengan uang, atau pun sekadar mengajar ummat Islam untuk membaca.

Tak pernah ummat Islam membuat ketakutan dengan membunuh orang-orang tak berdosa di kota Mekkah atau di negara-negara orang kafir tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh segelintir pembom bunuh diri.

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. pernah bersabda: Permudahlah dan jangan mempersulit dan jadikan suasana yang tenteram jangan menakut-nakuti. (Shahih Muslim No.3264)

Nabi melarang kita menakut-nakuti atau menteror manusia sehingga mereka bukannya cinta, tapi malah takut terhadap Islam. Kesannya Islam jadi malah menyeramkan.

Nabi melarang kita membunuh wanita dan anak-anak:

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa seorang wanita didapati terbunuh dalam suatu peperangan yang diikuti Rasulullah saw. lalu beliau mengecam pembunuhan kaum wanita dan anak-anak kecil. (Shahih Muslim No.3279)

Jihad yang dilakukan menurut Islam hanyalah mempersiapkan seluruh kekuatan baik harta, jiwa, senjata, lisan, dan sebagainya untuk berjuang di jalan Allah agar musuh tak bisa semena-mena membantai ummat Islam. Bukan untuk membunuh secara sadis orang-orang kafir karena dalam Islam diajarkan “Laa ikrohaa fid diin”. Tak ada paksaan dalam agama!
لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al Baqarah 256]
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ وَلَوْلا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

“(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” [Al Hajj 40]

Jadi jika ada orang yang dengan sengaja membom gereja, sinagog, masjid (baik Sunni atau Syi’ah) niscaya mereka tidak beriman dan mengamalkan firman Allah di atas.

Bayangkan jika semua kaum saling balas menghancurkan rumah-rumah ibadah kaum lainnya, bagaimana kita semua bisa beribadah dengan tenang?

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). ” [Al Anfaal 60]

Ummat Islam diperintahkan Allah untuk mempersiapkan senjata semaksimal mungkin:

http://media-islam.or.id/2011/07/11/siapkanlah-senjata-agar-tak-jadi-korban-pembantaian

Untuk perjuangan di jalan Allah, Usman menginfakkan 1/3 hartanya, Umar 1/2 hartanya, sementara Abu Bakar seluruh hartanya.

Horoskop

Selasa, 28 Februari 2012

Chery Belle tidak hanya diminati kaum hawa

C

hery Belle adalah sebuah girl band di indonesia yang tidak hanya diminati oleh kaum hawa namun diminati juga oleh pra kaum adam hal ini dikarenakan personilnya cantik-cantik(menurut gue sihhhh :D) dan gue sih paling seneng kalo liat cherybelle itu sana annisa :D
selain paling cantik dia juga satu-satunya yang berambut hitam di Cb :D
ANDAIKAN ANNISA BOLEH GUE PACARIN :D (mimpi kaliyeh :D)

Senin, 27 Februari 2012

DIAM ITU EMAS

Diam Itu Emas{Diam Aktif} K.H. Abdullah Gymnastiar Dalam upaya mendewasakan diri kita salah satu langkah awal yg harus kita pelajari adl bagaimana menjadi pribadi yg berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yg disabdakan Rasulullah saw “Barangsiapa yg beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.” hadits diriwayatkan oleh Bukhari.

Kamis, 23 Februari 2012

Pandangan Islam Tentang Ilmu Pengetahuan

Sejak akhir abad ke-19 hingga kini, salah satu persoalan besar yang diangkat para pemikir muslim adalah sikap yang mesti diambil terhadap ilmu pengetahuan modern di dunia Barat. Perdebatan mereka dilatarbelakangi kesadaran bahwa dunia Islam pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi pada zaman modern ini, umat Islam telah jauh tertinggal oleh dunia Barat. Perbincangan tentang Islam dan ilmu pengetahuan sejak akhir abad ke-19 itu memiliki dua aspek penting.


Pertama, periode tersebut ditandai banyak perkembangan baru dalam pemikiran Islam. Penyebab utamanya adalah kontak dan interaksi yang intensif pada beberapa kasus, bahkan berupa benturan fisik antara dunia Islam dan peradaban Barat. Gagasan seperti “kemoderenan” serta modernisme, westernisasi atau pembaratan, dan sekularisme menjadi objek utama perhatian para pemikir muslim. Demikian luasnya penyebaran gagasan baru itu, sehingga tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pemikiran baru Islam lahir dari keinginan untuk menanggapi fenomena tersebut.

Kedua, sejak awal perkembangan Islam, ilmu yang berdasarkan pengamatan, wahyu, atau renungan para sufi, sebagai induk ilmu pengetahuan selalu mendapatkan perhatian para pemikir muslim. Bertolak dari kecenderungan di atas, perhatian tersebut mengambil bentuk tanggapan terhadap perkembangan pesat ilmu pengetahuan modern di dunia Barat, yang dianggap tidak berinduk pada suatu ilmu yang benar. Tanggapan itu, pada dasarnya lebih merupakan reaksi dari beberapa pemikir dan aliran pemikiran yang merupakan penyempitan wilayah wacana tentang ilmu dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan periode sebelumnya, khususnya masa awal perkembangan intelektual Islam.

Sejak abad ke-19, usaha untuk memberi tanggapan tersebut melahirkan sebuah diskursus pemikiran antara Islam dan ilmu pengetahuan yang amat beragam. Tanggapan tersebut dapat berarti usaha apologetis untuk menegaskan bahwa ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Barat sebenarnya bersifat Islami. Dapat juga merupakan usaha mengakomodasi sebagian nilai dan gagasan ilmu pengetahuan modern karena dianggap Islami, dengan menolak sebagian lain. Tidak bisa dipungkiri, usaha Islamisasi berbagai cabang ilmu pengetahuan dan penciptaan sebuah filsafat ilmu pengetahuan Islam, pada akhirnya adalah upaya untuk merekonstruksi pandangan dunia serta epistemologi Islam.

Kesemua tanggapan itu dapat dikelompokkan ke dalam dua wacana besar. Pembagian atas dua wacana ini sebagian bersifat kronologis dan tematis. Wacana pertama, yang berkembang sejak abad ke-19, terfokus pada penegasan bahwa tidak terdapat pertentangan antara ilmu pengetahuan dan Islam. Penegasan tersebut didasarkan pada pandangan instrumentalis tentang ilmu pengetahuan, artinya pandangan bahwa ilmu pengetahuan sekedar alat dan tidak terikat pada nilai atau agama tertentu. Sementara hingga kini wacana tersebut masih kerap muncul, ada pula wacana baru yang mendominasi perbincangan tentang ilmu pengetahuan dan Islam, setidaknya sejak akhir tahun 1960-an, yaitu tentang Islamisasi ilmu pengetahuan.

Pandangan Instrumentalis tentang Ilmu Pengetahuan

Di dunia Islam, ilmu pengetahuan modern mulai menjadi tantangan nyata sejak akhir abad ke-18, terutama sejak Napoleon menduduki Mesir pada 1798 dan semakin meningkat setelah sebagian besar dunia Islam menjadi wilayah jajahan atau pengaruh Eropa. Serangkaian peristiwa kekalahan berjalan hingga mencapai puncaknya dengan jatuhnya Dinasti Usmani di Turki. Proses ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi militer Barat.

Setelah pendudukan Napoleon, Muhammad Ali memainkan peran penting dalam kampanye militer melawan Perancis. Ia diangkat oleh penguasa Utsmani menjadi Pasya pada tahun 1805, dan memerintah Mesir sampai dengan tahun 1848. Percetakan yang pertama didirikan di Mesir awalnya ditentang para ulama karena salah satu alatnya menggunakan kulit babi. Buku-buku ilmu pengetahuan dalam bahasa Arab diterbitkan. Muhammad Ali mendirikan beberapa sekolah teknik dengan guru-guru asing. Ia mengirim lebih dari 400 pelajar ke Eropa untuk mempelajari berbagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. di beberapa wilayah Arab lain, seperti Oman dan Aljazair, upaya peng-Islaman informasi sosial serupa tampak di Turki Usmani.

Selasa, 14 Februari 2012

Pandangan Islam Tentang Valentine Day

VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG)
Menurut pandangan Islam

Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?
 
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
 
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau  iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan  dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

 SEJARAH VALENTINE:
Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
 
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
 
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
 
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
 
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM 
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
 
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
 
Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
 
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.
 
1. PRINSIP / DASAR
   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
 
2. SUMBER ASASI
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

3. TUJUAN
   Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
 
4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)
Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan    semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat    mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati    mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.
 
Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.  Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.
 
Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
 
MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
 
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
 
Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-
"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!!  Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..